MASALAH YANG SERING TERJADI DI LINGKUNGAN KERJA
June 18, 2019
Add Comment
MASALAH DI LINGKUNGAN KERJA
Setiap karyawan dalam lingkungan kerja pasti tidak luput dari yang namanya masalah dengan rekan kerja lainnya. Masalah dalam Lingkungan Kerja yang menjadi penyebab hilang nya sambung rasa
Ada empat hal yang merupakan penyulut utama timbulnya masalah atau tergeraknya seseorang untuk bertindak yang tidak baik/benar, yakni:
1. BENCI DAN DENDAM
Faktor pertama penyebab masalah dalam kantor adalah rasa benci dan dendam. Seseorang bisa benci atau dendam pada orang lain karena berbagai sebab. Entah karena diperlakukan dengan tidak baik, dilecehkan, dihina, diperlakukan tidak adil atau dilukai harga dirinya. Penyebabnya memang bisa macam-macam, mulai dari hal yang sepele, seperti tidak diterima bekerja, atau sampai yang serius.
Intinya, orang biasanya benci atau dendam karena ia pernah dikecewakan atau disakiti. Benci itu sendiri merupakan bibit permusuhan dan dendam sudah merupakan upaya untuk membalas rasa sakit hatinya itu.
Hal-hal yang bisa menyebabkan rasa benci di tempat kerja antara lain:
- Tidak diterima bekerja
- Diberhentikan dari pekerjaannya
- Keinginannya tidak dikabulkan
- Dilukai perasaannya melalui kata atau perbuatan
- Rahasianya dibuka ke orang lain
- Merasa hak-haknya tidak diberikan
2. SERAKAH
Faktor kedua adalah serakah. Serakah adalah keinginan untuk memperoleh sesuatu yang bukan miliknya dan hal tersebut adalah milik pihak lain. Seseorang merasa tidak puas dengan apa yang telah dimilikinya dan berusaha untuk dapat menguasai bagian dari orang lain. Misalnya, seorang pimpinan karena serakah, maka hak-hak karyawannya dikurangi.
Serakah dalam bentuknya sehari-hari mendorong seseorang untuk melakukan tindakan pencurian. Walau demikian, pencurian tidak selalu disebabkan oleh sifat serakah. Bisa saja orang mencuri karena dendam.
Orang yang serakah cenderung tidak merasa puas dengan apa yang didapatkannya. Ini juga bisa didasari dengan rasa iri hati, namun umumnya lebih didasari faktor ingin menguasai.
3. IRI HATI
Penghargaan atau reward yang bisa buat orang lain iri
Faktor ketiga adalah iri hati. Iri hati dan cemburu adaah hal yang sering terjadi dan sebenarnya merupakan gejala yang bisa mengakibatkan sesuatu yang serius. Orang senang mendapat penghargaan, tapi sekaligus orang lain bisa iri hati karena dirinya bukan yang mendapatkannya. Hal ini merupakan inti dari gejala iri dan cemburu.
Oleh karena itu, seseorang yang iri hati dengan orang lain, ia tidak menyukai suatu keadaan di mana orang tersebut memiliki atau mempunyai keadaan yang lebih dari darinya atau bahkan sama. Ia selalu ingin berada di atasnya. Misalnya, kalau tetangga beli TV baru, ia tidak mau kalah, beli TV yang lebih besar.
Iri hati merupakan upaya dalam mempertahankan monopoli. Kalau cemburu adalah merupakan monopoli cinta, sementara iri hati merupakan monopoli kepandaian atau sumber rejeki. Gejala ini muncul kalau orang merasa adanya persaingan, ia merasa terancam dan kalau ‘musuh’nya mengalami kerugian atau kekalahan dianggapnya sebagai keuntungan bagi dirinya.
Aspek psikologi penyebab iri hati ada beberapa macam. Iri hati biasanya ada pada orang yang memiliki sifat:
- Rendah diri, merasa diri kalah/tidak sukses, takut ditolak.
- Mentalitas Tuan-Hamba, dimana cenderung ingin menguasai.
- Perilaku merusak diri.
- Sulit menerima tanggung jawab, menuduh orang lain menjadi penyebab masalah.
- Mementingkan diri sendiri dan tidak matang
- Takut/merasa terancam dan mudah curiga
4. HUBUNGAN CINTA
Faktor keempat penyebab masalah dalam lingkungan kerja adalah cinta atau hubungan asmara. Ada 3 variasi pola hubungan asmara di tempat kerja
a. Loving Commitment
Pada hubungan ini, 2 orang individu yang berada dalam satu lingkungan kerja saling tertarik satu sama lain namun tidak ada risiko akibat dari hubungan mereka tersebut. Hubungan mereka biasanya langgeng karena masing-masing punya komitmen dengan rahasia pekerjaannya.
b. Affair
Hubungan ini terjadi antara dua orang karyawan yang salah satu atau keduanya sudah berkeluarga. Pada awalnya mereka biasanya saling tertarik secara fisik akibat pertemuan-pertemuan yang tidak disengaja. Namun hubungan ini biasanya tidak berlangsung lama, karena banyak sekali hambatannya, baik itu dari pihak istri atau suami, atasan atau masyarakat.
c. Mentorship
Atasan dan bawahan sering terlibat dalam proyek yang sama dan menghabiskan waktu kerja bersama-sama. Hubungan dapat menjadi lebih akrab dengan biasanya salah satu mulai membicarakan soal pribadi yang ditanggapi dengan rasa simpati oleh pihak yang lain. Setelah itu pihak yang satunya juga mulai membuka rahasia kehidupan pribadi kepada yang lain. Hubungan akan terasa akrab sebab masing-masing merasa saling mengetahui rahasia kehidupan pribadi yang lainnya. Jika atasan dan bawahan tersebut sama-sama pria atau sama-sama wanita, mungkin hubungan akan mengarah kepada hubungan ibu dan anak atau ayah dan anak. Namun jika keduanya berlawanan jenis besar kemungkinan rasa simpati tersebut dapat berubah menjadi rasa kasih sayang sehingga jadi hubungan yang romantis.
Itulah artikel mengenai masalah yang sering terjadi pada lingkungan kerja, semoga bermanfaat, dan jadi pembelajaran bagi kita yang para pekerja agar terhindar dari masalah-masalah tersebut,
jangan lupa di share yaa, agar bermanfaat bagi teman-teman lain, terimakasih
0 Response to "MASALAH YANG SERING TERJADI DI LINGKUNGAN KERJA"
Post a Comment