Apakah Kartu Pra Kerja Efektif

Seperti yang kita lihat sekarang bahwa kartu pra kerja sangat diminati masyarakat terutama yang menjadi korban phk, pengangguran dan yang baru menyelesaikan pendidikan formal. Apalgi dengan situasi sekarang dengan ada nya virus corona, masyarakat mendapat dampak negatif, terutama dari sisi ekonomi. 
Kali ini admin akan membahas Apakah Kartu Pra Kerja Efektif Mengurangi Pengangguran di Indonesia ??
Yang saya uraikan ini adalah sesuai opini admin penulis blog jihan17agustus.

Ilustrasi kartu pra kerja

Seberapa efektif kartu pra kerja
Indonesia merupakan negara berpenduduk besar, yang berkisar mendekati angka 300 juta penduduk. Tentu tidaklah mudah untuk mengurus negeri sebesar ini, banyak hal yang mesti diperhatikan pemerintah selain mengurus pengangguran. Tapi kita harus mengapresiasi upaya pemerintah ini yang bertujuan mengurangi angka pengangguran, dan menciptakan sdm yang produktif. 
Namun apakah program ini bisa mengcover masyarakat secara menyeluruh ?? Jawaban saya, tidak. Karena kebijakan yang sangat membatasi akses masyarakat untuk mendapatkan kartu pra kerja. Program ini hanya membuka kuota hanya 5,6 juta pendaftar.
Ini hanyalah angka yang sangat-sangat sedikit, perlu kita ketahui bahwa penduduk Indonesia saja jumlah nya ratusan juta, kuota untuk pra kerja 5,6 juta. Jadi hanya berkisar 3% yang berhak mendapatkan. Walaupun tidak semua masyarakat yang menganggur, angka kuota tersebut tidak akan cukup.

Dana 20 triliun yang disiapkan oleh pemerintah untuk melaksanakan program ini, tentu angka yang tidak sedikit. Namun apakah dana ini tersalur ke masyarakat secara sepenuhnya dan apakah manfaat nya dapat dirasakan dalam jangka waktu panjang. Saya rasa kemungkinan tidak begitu signifikan dampak nya. Tapi kita lihat sendiri kenyataan nya dikemudian hari.


Masyarakat sulit mengakses
Seperti yang kita lihat banyak sekali masyarakat yang mengeluh soal ketentuan dari program ini, persyaratan yang berbelit-belit, harus lolos dari tes dan berbagai verifikasi. Apabila ingin melihat realita silahkan teman-teman cek sendiri keluhan masyarakat melalui komentar di berbagai chanel berita youtube.
Saya sebagai admin penulis yang kehilangan mata pencarian pun belum lolos verifikasi, dan saya memilih meninggalkan program itu karna tidak efektif untuk membantu keadaan ekonomi saya. Insentif yang akan diterima hanyalah 600ribu perbulan, dana yang lain nya tidak bisa dicairkan karna itu untuk biaya pelatihan, dll.

Opini jihan17agustus
Opini saya mengenai program ini kurang tepat guna, karna jumlah penduduk yang sangat banyak. Menurut saya dana 20 triliun lebih baik diperuntukan untuk membangun industri di daerah angka pengangguran yang tinggi dan di daerah terpencil. Industri bahan setengah jadi sangatlah berpotensi besar untuk export, industri otomotif dan elektronik yang membuat bangsa lebih berkembang dan maju. Tentunya lebih mandiri karna menggunakan brand lokal, dan berkualitas sehingga bisa bersaing di dunia.

Soal bantuan untuk masyarakat, lebih baik membantu secara langsung melalui pemerintah daerah yang bisa terjun langsung ke lapangan, karna ini sangat berguna menjalin hubungan ke masyarakat secara langsung, masyarakat akan merasa bahwa pemerintah selalu menaungi rakyat nya, bukan hanya membuat aturan yang berbelit-belit. Sehingga membuat masyarakat menjadi tambah sulit.

Pemerintah berupaya memfokuskan bagaimana supaya pandemi corona ini selesai sesegera mungkin, karna dampak nya sangat berpengaruh besar, ini yang membuat kartu pra kerja menjadi rebutan. Hal ini bukanlah urusan yang gampang, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri menyelesaikan ini, tapi rakyat harus bekerja sama juga, dengan tetap stay dirumah yang membuat rantai virus ini terputus dan mati. Namun jangan selalu mencela pemerintah apabila kasus makin menambah, justru masyarakat kita sendiri yang membuat penyebaran. 

Perlu kita ingat bahwa stay dirumah membuat keadaan semakin baik. Semakin masyarakat bandel selalu keluar rumah tanpa urusan penting, semakin lambat juga wabah ini hilang, bahkan selalu meningkat, apabila kasus semakin meningkat, maka nasib masyarakat semakin terpuruk. Jadi, marilah kita buka mata, buka hati, buka pikiran, agar kita sadar bahwa kedisiplinan kita akan dapat membantu situasi ini menjadi lebih baik, dan kembali seperti semula.

Kesimpulan 
Dari semua uraian diatas, admin menyimpulkan bahwa ekonomi akan menjadi pulih sesegera mungkin apabila kita disiplin mengikuti apa yang pemerintah anjurkan. Masalah kartu pra kerja yang menjadi tidak efektif ini karena faktor dari virus covid-19, yang menjadi lonjakan peminat kartu pra kerja, sehingga apa yang diprediksikan menjadi jauh dari yang diharapkan, masyarakat menjadi kacau. Yang perlu diingat bahwa program kartu pra kerja dari awal di dibuat pemerintah hanya memfokuskan untuk pelatihan, dikarenakan keadaan sekarang yang sedang kacau akibat wabah, program ini menjadi berubah arah menjadi semi bansos. Tapi bagaimanapun kita perlu apresiasi kepada pemerintah yang membuat program, namun untuk saat ini program pra kerja belum menjadi efektif karna sebagian peminat hanya mengharapkan dana dari program tersebut, yang seharus nya difokuskan untuk yang baru lulus, yang tidak mempunyai skill.
Dari pandangan saya dana 20T sangatlah tidak sedikit, selain program pra kerja pemerintah juga harus menyiapkan dan membangun sebuah industri skala besar disetiap daerah, agar angka pengangguran dapat ditekan, dan ini pasti efektif, dapat berpengaruh besar dengan jangka waktu yang lama.

Itulah uraian opini saya tentang seberapa efektifkah kartu pra kerja untuk saat ini. Doa kita semua adalah semoga bencana non alam ini segera berakhir, dan semoga ekonomi kita kedepan menjadi normal kembali dan semakin meningkat.
Dan kita tunggu saja kedepannya, upaya apa lagi yang akan pemerintah lalukan untuk menghadapi situasi sekarang ini

0 Response to "Apakah Kartu Pra Kerja Efektif"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel