Perencanaan Sumber Daya Manusia

Pengertian Perecanaan
Perencanaan adalah menentukan “memilih”, yang berati memilih tujuan, dan melihat cara terbaik untuk mencapai tujuan tertentu dari beberapa alternatif yang ada. Tanpa alternatif, perencanaan tidak ada. Perencanaan merupakan kumpulan dari beberapa keputusan. Perencanaan (planning) adalah fungsi yang mendasar (fundamental) dari manajemen, karena organizing, staffing, directing, dan controlling pun harus terlebih dahulu direncanakan. Perencanaan adalah dinamis.
 

Gambar : www.pixabay.com

Perencanaan ditujukan pada masa depan yang penuh dengan ketidakpastian, karena adanya perubahan kondisi dan situasi. Hasil perencanaan baru akan diketahui pada masa depan. Agar resiko yang ditanggung relatif kecil, hendaknya semua kegiatan, tindakan dan kebijakan direncanakan terlebih dahulu. 

Pentingnya Perencanaan 
  • Perencanaan adalah dasar pengendalian, karena tanpa ada perencanaan pengendalian tidak dapat dilakukan.
  • Tanpa perencanaan berarti tidak ada tujuan yang ingin dicapai 
  • Tanpa perencanaan tidak ada pedoman pelaksanaan sehingga banyak pemborosan 
  • Tanpa perencanaan berarti tidak ada keputusan & proses manajemen 
Perencanaan SDM adalah proses analisis dan identifikasi tersedianya dan kebutuhan akan SDM sehingga organisasi tersebut dapat mencapai tujuan (Robert L. Mathis & John H. Jackson ; 2001)
Perencanaan SDM adalah perencanaan yang sistematis untuk meramalkan kebutuhan pegawai (demand) dan ketersediaan (supply) pada masa yang akan datang, baik jumlah maupun jenisnya sehingga departemen SDM dapat merencanaan pelaksanaan rekrutmen, seleksi, pelatihan, dan aktivitas lain dengan baik. (William B. Werther & Keith Davis)
 
Perencanaan SDM adalah suatu proses sistematis yang digunakan untuk memprediksi permintaan dan penyediaan SDM yang sistematis dpt diperkirakan jenis tenaga kerja yang dibutuhkan pd setiap periode tertentu sehingga dapat membantu bagian SDM dlm perencanaan rekrutmen, seleksi, serta pendidikan dan pelatihan. (Ike Kusdyah Rachmawati ; 2007)
 
Perencanaan SDM Meliputi : 
  • Menghimpun Informasi  (Masa depan,Trend, Kesenjangan hasil actual dgn yg dianggarkan)
  • Menunjang Keputusan 
  • Investasi Sumber Daya

Perencanaan SDM Efektif
 
Perencanaan Kepegawaian
Komponen kunci dari perencanaan SDM adalah penentuan tipe SDM yg akan dibutuhkan organisasi dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Dalam hal ini perencana (manajer SDM) hrs mengidentifikasi atau penentuan jumlah SDM yang diperlukan. Selanjutnya manajer SDM memproyeksikan suplai dan permintaan terhadap SDM. Kemudian ditentukan perbedaan antara perimintaan dan suplai ; apakah ada kelebihan atau kekurangan suplai, atau berapa jumlah suplai SDM yang akurat utk tipe kepegawaian tertentu.
 
Perencanaan Program
Perencanaan program mengikuti penyusunan rencana kepegawaian. Perencanaan progam menyangkut pemilihan alat SDM yg paling efektif yg terpusat pada kelebihan maupun kekurangan SDM. Perencanaan program meliputi pengkoordinasian beragam program utk memenuhi rencana kepegawaian dlm bidang personalia yg berbeda. Perencanaan program mencakup sistem – berbagai macam karyawan & aktivitas hubungan karyawan, tindakan, dan rencana yg harus cocok satu sama lainnya. 
Manajemen hrs memberikan insentif produktivitas terhadap individu yg mendapat penilaian kinerja yg positif. Kerangka acuan perencanaan yg komprehensif memastikan kesesuaian keputusan SDM dlm penyusunan karyawan, pengembangan, pengelolaan karier, kompensasi, perundingan kolektif, dan peningkatan organisasional.

Faktor-faktor dasar yang mempengaruhi perencanaan SDM
 
Kapasitas Beroperasi secara Efektif
Bakat dan upaya SDM memiliki imbas riil terhadap produktivitas, efektivitas organisasional, kompetensi manajemen, stabilitas organisasi, hubungan eksternal, adaptasi terhadap perubahan, serta perubahan lainnya yg mendukung tujuan strategik perusahaan. Perusahaan yg tdk mampu bertumbuh dan berubah biasanya diwarnai dgn tdk adanya dukungan positif dari komunitas karyawan. 
 
Biaya Ekonomis
Biaya tenaga kerja merupakan biaya yang signifikan bagi banyak organisasi, berada langsung di bawah biaya modal dan biaya bahan baku. Biasanya biaya modal, perlengkapan, dan bahan baku semakin sulit dikendalikan karena kelangkaan dan inflasi. Oleh karena itu kendali atas banyaknya karyawan, kompensasi, dan tunjangan menyita perhatian manajemen.

Mengapa Melakukan Perencanaan SDM ?
 
Perencanaan Menghubungkan tindakan & konsekuensi
Tanpa perencanaan, perusahaan tdk akan mengetahui penilaian mana yg berfaedah, apakah perusahaan sedang berada dijalur yg benar, tindakan mana yg akan mendatangkan hsil yg paling besar & bagaimana mengintegrasikan beraneka aktivitas yg berlainan sehingga saling melengkapi satu sama lain.
Tanpa perencanaan, MSDM dpt hanya menjadi sekumpulan aktivitas yg tdk terintegrasi

Perencanaan Mendayagunakan SDM lebih efisien & efektif

Perencanaan SDM haruslah mendahului semua aktivitas manajemen sumber daya manusia yang lain.
Contoh : bagaimana manajer akan menjadual aktivitas rekrutmen tanpa mengetahui seberapa banyak yg dibutuhkan?
Bagaimana manajer memilih secara efektif sekiranya mereka tidak mengentahui tipe orang yg dibutuhkan utk lowongan pekerjaan. 

Perencanaan menghubungkan SDM & Organisasi
Dengan perencanaan SDM dan organisasi akan terkoordinasi untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. Dengan demikian apabila manajemen SDM mengaitkan keputusan mereka dgn tujuan organisasi, departemen SDM akan dinilai sebagai kontributor strategik bagai organisasi.
 
Perencanaan membuat karyawan lebih puas & berkembang
Para karyawan yang bekerja bagi organisasi yg mengadopsi sistem perencanaan SDM yg baik mempunyai kesempatan yang lebih luas untuk berpartisipasi dlm merencanakan karir mereka dan menjalani bersama pelatihan dan pengembangan. Dengan demikian karyawan akan merasa bahwa bakat mereka penting bagi organisasi, dan mereka mempunyai peluang yg lebibh lapang utk mengolah bakat.

0 Response to "Perencanaan Sumber Daya Manusia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel