PENYAKIT BERBAHAYA KETIKA BANJIR

WASPADA PENYAKIT MEMATIKAN KETIKA BANJIR

Hampir sepekan banjir masih menggenangi sebagian kawasan di Samarinda, muali tanggal 09/06/2019 hingga tanggal postingan ini, masyarakat pun di minta waspada berbagai penyakit mengintai melalui genangan air yang terkontaminasi bakteri dan virus.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kaltim dr Nataniel Tandirogang menjelaskan, sejumlah potensi dan ancaman penyakityang bisa menyerang korban banjir, bahkan untuk kasus tertentu, bisa berdampak kematian yang pertama tentu darikami IDI wilayah Kaltim prihatin terhadap musibah ini, apalgi dari pantauan pihaknya, masih banyak masyarakatyang bertahan dan melakukan kontak langsungdengan air banjir yang menggenang sepekan ini

Berikut 10 penyakit yang harus diwaspadai ketika banjir :

1. Leptospirosis

Disebabkan oleh infeksi bakteri leptospira. Bakteri ini umumnya ditularkan melalui kotoran hewan seperti tikus, jika tidak segera ditangani bisa mengakibatkan kematian.

GEJALA :

• Demam tinggi, 
• Sakit kepala, 
• Nyeri otot, 
• Pendarahan di paru- paru

2. Diare

Disebabkan oleh bakteri dan virus. Penularan biasa terjadi dari konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi air banjir, penyakit ini berbahaya bagi anak-anak hingga menyebabkan kematian.

GEJALA :

• Sakit perut
• Sering BAB
• Feses berlendir disertai darah

3. Sakit Kulit
Salah satu bakteri yang mengontaminasi air banjir adalahE.Coli. Bakteri ini yang umumnya mengakibatkan penyakit kulit

GEJALA :

• Muncul bercak kemerahan pada kulit
• Gatal-gatgal pada kulit

4. Tifus

Tifus atau demam tifoid adalah salah satu dari penyakit banjir yang lumrah terjadi pada masyarakat terdampak banjir. tifus adalah penyakit infeksi usus halus yang disebabkan oleh bakteri Salmonella. Bakteri ini berasal dari kotoran hewan yang ikut terbawa air banjir kemudian menyebar ke makanan dan minuman yang dikonsumsi

GEJALA :

•  Demam
• Sakit kepala
•  Mual
• Muntah-muntah 
• diare
• Hilang nafsu makan

5. Demam Berdarah (DB)

Disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti. Genangan air saat banjir menjadi tempat bagi nyamuk tersebut untuk berkembang biak. Penyakit ini tergolong serius dan mematikan jika penderitanya tidak segera ditangani.

GEJALA :

• Demam tinggi
• Sakit kepala
• Nyeri otot
• Nyeri di bagian belakang mata
• Timbul bercak kemerahan pada kulit

6. Hepatitis A
Air banjir membawa banyak bakteri dan virus., Hepatitis A adalah salah 1 penyakit akibat banjir yang turut mengancam dan menyerang organ hati (liver)

GEJALA :

• Demam tinggi
• Gangguan penglihatan  
• Perubahan warna pada kulit dan kuku menjadi kekuningan
• Sakit perut
• Mual
• Muntah-muntah

7.  ISPA
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Penyakit ini menyerang saluran pernafasan seperti hidung, tenggorokan , dan paru-paru sebagai organ pernafasan

GEJALA :

• Demam
• Batuk-batuk
• Sesak Nafas

8. Bayi Lahir Kerdil

Bagi ibu hamil sebaiknya menghindari konsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi air banjir. Bakteri dan virus terbawa bersama air banjir berdampak pada terhambatnya pertumbuhan janin yang tengah dikandung sehingga berpotensi akan lahir dalam kondisi fisik yang tidak ideal secara ukuran dan beratnya.

9. Memburuknya penyakit diderita
Banjir beresiko menurunkan daya tahan tubuh, bagi mereka yang telah memiliki penyakit kronis ada potensi memburuk pada penyakit tersebut. Seperti asma akibat tubuh kedinginan, termasuk alergi akibat kontaminasi dari air banjir

10. Stres hingga depresi

Banjir yang menggenang pemukiman dalam jangka waktu lama membuat korbanya beresiko terkena stres hingga depresi. Biasanya karena kurangnya tidur atau istirahat, tidak bisa menjalankan aktivitas, hingga kehilangan harta benda yang berharga maupun anggota keluarga.

TIPS MENCEGAH PENYAKIT AKIBAT BANJIR

1. Hindari berjalan-jalan di genangan air banjir
2. Selalu cuci tangan dengan air bersih dan memakai sabun antiseptik
3. Konsumsi makanan yang sudah terjamin higenitasnya
4. Konsumsi air putih dalam kemasan yang tertutup rapat
5. Melakukan Vaksinasi
6. Melakukan Sterilisasi kawasan rumah sebaik mungkin dari sampah yang tertinggal akibat banjir
7. Bersihkan perabotan atau isi rumah menggunakan air bersih, sampai benar-benar bersih
8. Selalu gunakan anti nyamuk di sudut - sudut rumah, agar nyamuk bawaan banjir tidak masuk kerumah



Semoga artikel ini bermanfaat, jangan lupa di share ya teman-teman, trimakasih


sumber : harian kaltim post

Share this post