PENTINGNYA PERUSAHAAN MEMPERHATIKAN KELAYAKAN IMBALAN PADA KARYAWAN
June 14, 2019
Add Comment
PENTINGNYA PERUSAHAAN MEMPERHATIKAN KELAYAKAN IMBALAN PADA KARYAWAN
Imbalan merupakan segala sesuatu yang diterima dapat berupa fisik maupun non fisik dan harus dihitung dan diberikan kepada seseorang yang umumnya merupakan obyek yang dikecualikan dari pajak pendapatan. Imbalan merupakan hal yang kompleks dan sulit, karena didalamya melibatkan dasar kelayakan, logika, rasional, dan dapat dipertanggung jawabkan serta Menyangkut faktor emosional dari aspek tenaga kerja
Imbalan diberikan dengan tujuan memberikan motivasi kepada tenaga kerja untuk meningkatkan prestasi kerja, serta efisiensi dan efektivitas produksi. Oleh karena itu, bila imbalan diberikan secara benar, para karyawan akan lebih terpuaskan dan termotivasi untuk mencapai sasaran-sasaran organisasi.
Tetapi jika para karyawan memandang imbalan mereka tidak memadai, prestasi kerja, motivasi dan kepuasan kerja mereka bisa turun secara drastis karena memang kompensasi itu penting bagi karyawan sebagai individu karena besarnya kompensasi mencerminkan ukuran nilai karya mereka di antara para karyawan itu sendiri.Jadi, Departemen Personalia biasanya merancang dan mengadministrasikan imbalan karyawan.
FUNGSI IMBALAN
Dari pengertian diatas terlihat bahwa imbalan merupakan alat pengikat perusahaan terhadap karyawannya, faktor penarik bagi calon karyawan dan faktor pendorong seseorang menjadi karyawan. Dengan demikian kompensasi mempunyai fungsi yang cukup penting di dalam memperlancar jalannya roda organisasi/ perusahaan. Menurut Martoyo (1994), fungsi kompensasi adalah:
1.Penggunaan SDM secara lebih efisien dan lebih efektif
Imbalan yang tinggi pada seorang karyawan mempunyai implikasi bahwa organisasi memperoleh keuntungan dan manfaat maksimal dari karyawan yang bersangkutan karena besarnya kompensasi sangat ditentukan oleh tinggi/rendahnya produktivitas kerja karyawan yang bersangkutan. Semakin banyak pegawai yang diberi imbalan yang tinggi berarti semakin banyak karyawannya yang berprestasi tinggi. Banyaknya karyawan yang berprestasi tinggi akan mengurangi pengeluaran biaya untuk kerja-kerja yang tidak perlu yang diakibatkan oleh kurang efisien dan efektifitasnya kerja). Dengan demikian pemberian kompensasi dapat menjadikan penggunaan SDM secara lebih efisien dan lebih efektif.
2.Mendorong stabilitas dan pertumbuhan ekonomi
Sistem pemberian imbalan yang baik secara langsung dapat membantu stabilitas organisasi dan secara tidak langsung ikut andil dalam mendorong stabilitas dan pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya pemberian kompensasi yang kurang baik dapat menyebabkan gejolak di kalangan karyawan akibat ketidakpuasan. Pada gilirannya gejolak ketidakpuasan ini akan menimbulkan kerawanan ekonomi
TUJUAN PERUSAHAAN MEMPERHATIKAN IMBALAN PADA KARYAWAN
1. Mendapatkan karyawan yang berkualitas
Untuk memenuhi standar yang diminta organisasi. Dalam upaya menarik calon karywan masuk, organisasi harus merangsang calon-calon pelamar dengan tingkat imbalan yang cukup kompetitif dengan tingkat kompensasi organisasi lain.
2. Mempertahankan karyawan yang sudah ada
Dengan adanya imbalan yang kompetitif, organisasi dapat mempertahnkan karyawan yang potensial dan berkualitas untuk tetap bekerja.Hal ini untuk mencegah tingkat perputaran kerja karyawan yang tinggi dan kasus pembajakan karyawan oleh organisasi lain.
3. Menjamin keadilan
Adanya administrasi kompensasi menjamin terpenuhinya rasa keadilan pada hubungan antara manajemen dan karyawan. Dengan pengikat pekerjaan, sebagai balas jasa organisasi atas apa yang sudah diabdikan karyawan pada organisasi, maka keadilan dalam pemberian kompensasi mutlak dipertimbangkan.
4. Perubahan sikap dan perilaku
Adanya kompensasi yang layak dan adil bagi karyawan hendaknya dapat memperbaiki sikap dan perilaku yang tidak menguntungkan serta memengaruhi produktivitas kerja. Prestasi kerja yang baik, pengalaman, kesetiaan, tanggung jawab baru dan perilaku-perilaku lain dapat dihargai melalui rencana kompensasi yang efektif.
Pengaruh imbalan dalam kinerja organisasi pada umunya dapat menaikan semangat dan memotivasi para pekerja dalam pekerjaanya supaya mereka lebih giat dan mau berimprovisasi, mereka akan menuntut diri mereka masing masing dalam mencapai imbalan adalah keharusan serta kepuasan yang akan diraih karena semakin baik kinerja mereka maka semakin banyak pula imbalan yang mereka raih,tentu organisasi akan mendapat banyak keuntungan karenanya, semakin baik kualitas karyawan saat bekerja maka semakin baik pula pencapaian yang diharapkan organisasi.
Sumber referensi : http://chevichenko.wordpress.com/2009/11/28/sistem-lmbalan-reward/
Imbalan merupakan segala sesuatu yang diterima dapat berupa fisik maupun non fisik dan harus dihitung dan diberikan kepada seseorang yang umumnya merupakan obyek yang dikecualikan dari pajak pendapatan. Imbalan merupakan hal yang kompleks dan sulit, karena didalamya melibatkan dasar kelayakan, logika, rasional, dan dapat dipertanggung jawabkan serta Menyangkut faktor emosional dari aspek tenaga kerja
Imbalan diberikan dengan tujuan memberikan motivasi kepada tenaga kerja untuk meningkatkan prestasi kerja, serta efisiensi dan efektivitas produksi. Oleh karena itu, bila imbalan diberikan secara benar, para karyawan akan lebih terpuaskan dan termotivasi untuk mencapai sasaran-sasaran organisasi.
Tetapi jika para karyawan memandang imbalan mereka tidak memadai, prestasi kerja, motivasi dan kepuasan kerja mereka bisa turun secara drastis karena memang kompensasi itu penting bagi karyawan sebagai individu karena besarnya kompensasi mencerminkan ukuran nilai karya mereka di antara para karyawan itu sendiri.Jadi, Departemen Personalia biasanya merancang dan mengadministrasikan imbalan karyawan.
FUNGSI IMBALAN
Dari pengertian diatas terlihat bahwa imbalan merupakan alat pengikat perusahaan terhadap karyawannya, faktor penarik bagi calon karyawan dan faktor pendorong seseorang menjadi karyawan. Dengan demikian kompensasi mempunyai fungsi yang cukup penting di dalam memperlancar jalannya roda organisasi/ perusahaan. Menurut Martoyo (1994), fungsi kompensasi adalah:
1.Penggunaan SDM secara lebih efisien dan lebih efektif
Imbalan yang tinggi pada seorang karyawan mempunyai implikasi bahwa organisasi memperoleh keuntungan dan manfaat maksimal dari karyawan yang bersangkutan karena besarnya kompensasi sangat ditentukan oleh tinggi/rendahnya produktivitas kerja karyawan yang bersangkutan. Semakin banyak pegawai yang diberi imbalan yang tinggi berarti semakin banyak karyawannya yang berprestasi tinggi. Banyaknya karyawan yang berprestasi tinggi akan mengurangi pengeluaran biaya untuk kerja-kerja yang tidak perlu yang diakibatkan oleh kurang efisien dan efektifitasnya kerja). Dengan demikian pemberian kompensasi dapat menjadikan penggunaan SDM secara lebih efisien dan lebih efektif.
2.Mendorong stabilitas dan pertumbuhan ekonomi
Sistem pemberian imbalan yang baik secara langsung dapat membantu stabilitas organisasi dan secara tidak langsung ikut andil dalam mendorong stabilitas dan pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya pemberian kompensasi yang kurang baik dapat menyebabkan gejolak di kalangan karyawan akibat ketidakpuasan. Pada gilirannya gejolak ketidakpuasan ini akan menimbulkan kerawanan ekonomi
TUJUAN PERUSAHAAN MEMPERHATIKAN IMBALAN PADA KARYAWAN
1. Mendapatkan karyawan yang berkualitas
Untuk memenuhi standar yang diminta organisasi. Dalam upaya menarik calon karywan masuk, organisasi harus merangsang calon-calon pelamar dengan tingkat imbalan yang cukup kompetitif dengan tingkat kompensasi organisasi lain.
2. Mempertahankan karyawan yang sudah ada
Dengan adanya imbalan yang kompetitif, organisasi dapat mempertahnkan karyawan yang potensial dan berkualitas untuk tetap bekerja.Hal ini untuk mencegah tingkat perputaran kerja karyawan yang tinggi dan kasus pembajakan karyawan oleh organisasi lain.
3. Menjamin keadilan
Adanya administrasi kompensasi menjamin terpenuhinya rasa keadilan pada hubungan antara manajemen dan karyawan. Dengan pengikat pekerjaan, sebagai balas jasa organisasi atas apa yang sudah diabdikan karyawan pada organisasi, maka keadilan dalam pemberian kompensasi mutlak dipertimbangkan.
4. Perubahan sikap dan perilaku
Adanya kompensasi yang layak dan adil bagi karyawan hendaknya dapat memperbaiki sikap dan perilaku yang tidak menguntungkan serta memengaruhi produktivitas kerja. Prestasi kerja yang baik, pengalaman, kesetiaan, tanggung jawab baru dan perilaku-perilaku lain dapat dihargai melalui rencana kompensasi yang efektif.
Pengaruh imbalan dalam kinerja organisasi pada umunya dapat menaikan semangat dan memotivasi para pekerja dalam pekerjaanya supaya mereka lebih giat dan mau berimprovisasi, mereka akan menuntut diri mereka masing masing dalam mencapai imbalan adalah keharusan serta kepuasan yang akan diraih karena semakin baik kinerja mereka maka semakin banyak pula imbalan yang mereka raih,tentu organisasi akan mendapat banyak keuntungan karenanya, semakin baik kualitas karyawan saat bekerja maka semakin baik pula pencapaian yang diharapkan organisasi.
Sumber referensi : http://chevichenko.wordpress.com/2009/11/28/sistem-lmbalan-reward/
0 Response to " PENTINGNYA PERUSAHAAN MEMPERHATIKAN KELAYAKAN IMBALAN PADA KARYAWAN"
Post a Comment